Download Lagu "Aceh Selatan"

Lagu "Aceh Selatan" yang diyanyikan oleh Syahluthan ini merupakan lagu yang tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh Selatan. Lagu ini tergolong sudah sangat lama. Seingat saya dari semenjak kecil saya sudah mendengarkan lagu ini. Dan hingga sekarang pun lagu ini masih sangat populer dan sering terdengar di radio-radio.

Lagu ini juga dijadikan sebagai salah satu "penawar rindu"  bagi masyarakat Aceh Selatan di perantauan. Bagi pemuda Aceh Selatan di perantauan, hampir di semua HP mereka yang mempunyai MP3 player, file lagu "Aceh Selatan" menjadi lagu wajib yang harus mereka punya.

Dapat Kiriman Gratis dari Amerika

Kamis, 26 September 2013 saya mendapat sebuah kiriman berbentuk amplop yang diantar oleh JNE. Saya sempat bingung dari mana dana apa isi kiriman ini. Di amplop putih itu tertulis “PAYONEER inc” kemudian ada juga tulisan “New York”. Rasa penasaran saya menjadi lebih besar karena kirimannya dari Amerika Serikat, kok bisa? Padahal saya tidak punya saudara atau pun kenalan di Negeri Paman Sam itu.

Bergegas saya buka amplop itu, di dalamnya terdapat lipatan kertas, di dalamnya terdapat sebuah kartu yang mirip dengan ATM. Di atas sebelah kiri kartu itu terdapat tulisan “Payoneer” dan sebelah kanan bawah tertulis “Master Card” yang lengkap dengan logonya. Nah, logo itu seperti tidak asing lagi yang sering saya liat di TV dan internet.

Di tengah kartu itu terdapat angka yang berjumlah 6 digit. Dan woow!! Di bawahnya terdapat nama lengkap saya “Munawar Hafizhi” berbentuk tulisan timbul berwarna perak.

Gemilang di Sekolah, Belum Tentu di Kuliah

Dokumen Pribadi

Teringat perkataan seorang Ustaz waktu mondok di pesantren dulu. Beliau mengatakan, “Seseorang yang selalu mendapat rangking di sekolah belum ia sukses di kuliah!”. Perkataan seorang ustaz ini berlandaskan pada seorang kawannya yang dulu sama-sama menuntut ilmu di sebuah pesantren di Sumatra Utara. Kawan beliau itu merupakan seorang yang sangat bandel dan tidak pernah mendapat rangking. Sedangkan Sang Ustaz punya prestasi gemilang dan selalu mendapat rangking dari awal hingga tamat.

Namun, setelah sama-sama di bangku perkuliahan, hal di atas menjadi terbalik 90 derajat. Sang kawan ustaz tadi dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu denga IP memuaskan. Pun sekarang ia telah berkerja di

Lhok Aman dan Cerita "White Stone"

Foto: Dokumen pribadi

Lhok Aman, mungkin tidak terkenal dan jarang didengar. Namun bagi saya nama tersebut sangat berarti.Ya, Lhok Aman merupakan nama sebuah desa kelahiran dan tempat menghabiskan masa kecil saya. Desa ini terletak di pelosok Aceh Selatan, tepatnya di Kecamatan Meukek. 

Berposisi di jalan Blang Pidie-Tapaktuan, desa ini berada di kaki gunung Leuser, dikelilingi oleh perbukitan, menjadikan ia tempat yang nyaman dan sejuk. Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan nelayan.Pala menjadi penghasilan utama masyarakat Lhok Aman.

Mengenai nama, berbagai macam pendapat tentang asal-usul nama desa tersebut. Jika dilihat dari bahasa, dalam bahasa Aceh lhok berarti dalam (lawan kata dangkal), sedangkan aman juga berarti aman. Jika disatukan maka akan berarti "aman yang dalam". Maknanya desa ini terletak agak dalam karena dikelilingi oleh perbukitan dan berada dalam kedalaman. hingga beberapa tahun yang lalu harus ada penambahan tower telpon selular karena sinyal dari tower ibukota kecamatan tidak menjangkau desa ini karena terhalang perbukitan. 

Kenapa Blog Baru?

Aktivitas bloggging sudah saya mulai sejak 4 tahun yang lalu. Saya mengenal blog dari abang sepupu saya yang merupakan pemilik blog HabibiCorner. Ketika baru lulus dari Madrasah Aliyah (MA) dan mengikuti testing ke perguruan tinggi, saya menumpang tinggal di kosan abang sepupu. Suatu hati saya mendapatkan sebuah buku tentang blogging milik abang sepupu, saat itu lah saya berkenalan dengan blog.

Ketika kuliah di Fakultas Dakwah Jurusan KPI Jurnalistik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, saya mulai mengenal dunia menulis. Berkenalan dengan kawan-kawan penulis dan Blogger menambah amunisi saya dalam menulis sebagai "bahan dasar" blogging.

Hingga saat ini saya telah mendaftarkan beberapa domain blog gratis di Blogger dan Wordpress. Ada beberapa yang telah lupa password dan ada yang telah saya tinggalkan. Semangat menulis saya pun tidak tentu, apalagi akhir-akhir ini semakin